Senin, 28 Maret 2016

Karang Gigi


  Karang gigi pada gigi depan

Apakah 

setiap orang dewasa mempunyai karang gigi di dalam mulutnya? ya sering sekali pasien datang ke klinik gigi dengan keluhan bau mulut dan ingin melakukan pembersihan karang gigi. pasien biasannya mendiagnosis sendiri keberadaan karang gigi di dalam mulutnya dan hal ini belum tentu benar.

Apakah karang gigi merupakan penyebab timbulnya bau mulut? tidak hanya menimbulkan bau mulut, karang gigi juga dapat menggangu pernafasan (nafas berat) dan pencernaan. oleh sebab itu, banyak hal yang perlu diketahui mengenai karang gigi.


Terjadinya Karang Gigi


Setiap orang mempunyai derajat keasaman  (pH) air liur yang berbeda-beda. maka, kemungkinan terbentuknnya karang gigi  tidak sama pada setiap orang. bahkan banyak orang yang tidak memiliki karang gigi sama sekali. pertanyaannya, kondisi mulut dan gigi seperti apakah yang mempermudah timbulnnya karang gigi?


Pada orang-orang yang memilliki pH tinggi (>7) keadaan air liur yang basa. akibatnnya, mereka lebih mudah mengalami karang gigi. semua makanan yang dikunnyah tersebut bersifat asam. Karang gigi terbentuk akibat pembentukan "garam" yang disebabkan bertemunya air liur yang bersifat basa dengan sisa-sisa makanan yang bersifat asam. Inilah yang kemudian disebut karang gigi.


Biasannya karang gigi diawali dengan proses penimbunan plak/"Jigong". yang menempel pada permukaan gigi yang lama-kelamaan mengeras menjadi karang gigi. Dan perlu di perhatikan karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan cara menggosok gigi, harus dilakukan skeling/pembersihan karang gigi dengan mengunjungi klinik gigi.

Karang gigi dapat pula timbul bila seseorang mengunyah pada satu sisi saja sehingga pada area yang tidak digunakan mengunyah biasannya mengalami penimbunan plak yang kemudian menjadi karang gigi.


Efek Samping Karang Gigi

Karang gigi sangat menggangu penampilan saat kita berbicara dan tertawa. Efek samping yang ditimbulkan, misannya menimbulkan bau mulut karena plak/"jigong" bercampur dengan sisa makanan yang tidak terbersihkan pada saat menggosok gigi dan kemudian terjadilah pembusukan yang menyebabkan bau mulut. Lama-kelamaan jika tidak segera ditangani karang gigi akan menjalar dan meluas kepermukaan gigi yang lainnya.


Cara Menghindari Terjadinnya Karang Gigi


1  Rajin Menggosok Gigi
Cara menghilangkan karang gigi bisa dilakukan dengan rajin menggosok gigi setiap hari. Rutin menyikat gigi memang memiliki banyak manfaat, baik bagi mulut ataupun gigi. Dengan rajin menggosok gigi, sisa-sisa makanan yang terselip di gigi akan mudah dibersihkan. Jadi, sisa-sisa makanan tersebut tak akan menumpuk pada gigi. Agar karang gigi menghilang, sebaiknya Anda menyikat gigi minimal 2 kali setiap hari. Cara menggosok gigi, Anda hanya perlu menyikat gigi dari atas ke bawah. Tak usah keras-keras, yang penting sisa-sisa makanan bisa terangkat dari gigi Anda


2  Menggunakan Pasta Gigi Khusus
pasta gigi merupakan faktor yang menentukan juga dalam membersihkan karang gigi. Pilihlah pasta gigi yang tepat untuk membersihkan karang gigi seperti pasta gigi yang mengandung fluroid atau tartar control. Sebab kandungan zat tersebut sangat ampuh untuk menghilangkan karang gigi anda

3  Flossing
Flossing merupakan salah satu alternatif juga untuk menghilangkan karang gigi anda. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa karang gigi juga bisa disebabkan oleh bakteri yang ada pada gigi dan mulut. Oleh karena itu dengan menggunakan flossing maka sisa-sisa makanan pada mulut anda serta bakteri pun akan secara menyeluruh dihilangkan.


4.  Perbanyak Makan Buah dan Sayur



Sebenarnnya makanan Indonesia termasuk bersahabat bagi gigi. Aneka buah dan sayur mayur adalah asupan yang aman bagi gigi. Buah dan sayur mengandung serat yang sangat efektif berfungsi sebagai pembersih gigi alamiah. Selain itu mengunyah buah dan sayur juga sangat baik untuk memberi efek pemijatan pada gusi menyegarkan aroma mulut. rajinlah mengkonsumsi kemangi dan teh hijau karena memberikan efek yang baik bagi gigi.


5  Memeriksakan Gigi Setiap 6 Bulan Sekali

Kebanyakan orang biasanya hanya mengunjungi klinik gigi  ketika terjadi masalah pada giginya. Jarang sekali orang yang datang untuk berkonsultasi saat gigi dalam keadaan sehat. Itulah sebabnya, ketika plak gigi muncul, kebanyakan orang tak menyadari kemunculannya.  Disarankan untuk pergi memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali. Hal tersebut perlu dilakukan agar saat gigi mengalami gangguan, akan cepat dilakukan penanganan.

Jangan lupa karang gigi juga dapat menyebabkan bau mulut, Nah mau tahu cara pencegahan bau mulut klik artikelnya disini.
Terimakasih ssemoga bermanfaat, sampai ketemu di artikel selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, tidak membawa - bawa ras, agama, sara, serta bersifat membangun bagi sesama.
terimakasih

Bagaimana menurut kamu setelah membaca artikel ini?

Good nice trip

Terimakasih atas kunjungan anda, semoga bermanfaat.