7 Langkah Simple Ini Bakal Bikin Kamu Jauh Dari Bau Mulut. Mau Mencoba?

Menjalani hidup dengan sehat merupakan dambaan setiap orang begitupun dengan kesehatan mulut kita. Penampilan sehat merupakan salah satu modal utama. Tidak ketinggalan yang jadi momok menakutkan bagi sebagian besar orang yaitu mengenai bau mulut. Karena bau mulut dianggap sebagai penghambat ras apercaya diri, apalagi saat berbicara dengan orang orang lain.

Kurang percaya diri di depan orang lain

Minder saat berbicara dengan lawan jenis

Mungkin kata - kata di atas pernah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi kita. Kamu pernah lihat orang yang kurang percaya diri saat bicara atau kamu pernah mengalaminya sendiri. Kadang kamu kamu merasa kesulitan untuk mengatasi hal tersebut dan mulai dari mana supaya tidak bau mulut.


Sebenarnya tidak sulit lho. Ada cara - cara simple yang bisa di lakukan agar kamu tidak bau mulut lagi. Apa saja dan bisakah kamu memulainya?

1. Ingat berkumur setelah makan, menggosok gigi setelah makan, perhatikan kesehatan gigi palsu jika pakai gigi palsu).

Seperti kita tahu jarang sekali orang menyadari bahwa mulutnya mengeluarkan bau tak sedap. karenan memang aga susah cara mengecek bau mulut sendiri. Bau mulut merupakan masalah yang hampir menyangkut setiap orang. kendati demikian maka sudah seharusnya kita mencegahnya sebelum malu di depan orang lain. Nah bagi kamu yang merasa dan juga untuk menjaga agar terhindar bau mulut coab muali biasakan berkumur, menyikat gigi yang terartur.

2. Biar mulutmu tetap segar coba berkumur dengan antiseptik setiap hari. minimal dua kali dalam sehari dapat membantu menyegarkan mulut mu.

Tahu kan banyak sekali obat kumur yang di jual di warungan maupun minimarket. dengan berkumur minimal dua kali sehari dapat membuat keadaan rongga mulutmu terasa lebih segar dan menambah rasa percaya diri.
Sehingga tak perlu repot - repot malu akibat bau mulut lagi.

3. Jangan terlalu banyak makan saat menjelang tidur terutama makanan yang banyak mengandung minyak.

Salah satu jurnal kesehatan mengatakan bahwa makanan akan kandungan minyak berlebih dapat memicu terhadap bau mulut. Jadi coba hindari makanan tersebut ya.

4. Bagi kamu yang suka merokok dan minum minuman yang mengandung alkohol, coba deh mulai sekarng untuk di kurangi.

Siapa yang tidak tahu efek dari merokok dan minum minuman yang mengandung alkohol ini. Atau bagi kamu yang sudah tidak bisa berhenti merokok atau menkonsumsi alkohol. Mengurangi minum - minuman yang mengandung alkohol dan merokok dapat mengurangi bau mulut kamu lho. jadi daripada kurang percaya diri sama si dia kenapa tidak kamu mulai mengurangi kedua kebiasaan tersebut.

5. Perbanyaklah makan - makanan yang mengandung air dan makanan berserat. dipercaya dapat menurunkan bau mulut kamu.

Kandungan air dalam buah serta serat serat makanan baik itu sayuran atau buah - buahan sudah jadi rahasia umum, Kedua makanan ini dapat mencegah bau mulut dan sangat baik bagi kesehatan gigi dan mulut kita. Tidak ada salahnya kalau kamu mulai sering - sering makan - makanan berair seperti makan buah melon, buah semangka, jeruk. Atau perbanyak mengkonsumsi sayur wortel, kangkung, bayam atau sayur yang lainnya.

6. Setiap pagi minum air hangat dengan sedikit garam dalam keadaan perut kosong. Berfungsi untuk mengatur fungsi lambung.

Dengan minum air hangat dengans edikit garam bukanlah hal yang mahal atau ribet bukan. kenapa tidak kita mencobanya mudah murah dan mnyehatkan. dengan minum air hangat dengan sedikit garam di pagi hari di dapat mengurangi timbulnya halitosis (bau mulut).

7. Mengkonsumsi lalap sayuran segar yang berserat. dapat mencegah halitosis (bau mulut).

Perlu kamu tahu ternyata memakan lalap segar yang berserat saat kita makan dapat mengurangi sekaligus mencegah bau mulut. kalian bisa mencoba lalap kemangi saat makan atau mencampurkan daun seledri dapat mencegah bau mulut.

Nah, itu dia beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mencegah dan mengurangi bau mulut (halitosis) yang kerap kali dialami setiap orang. Mana nih yang ingin kamu coba?


Sumber: Senjaya Arifin Asep. Journal Kesehatan Gigi.

poltekkes-denpasar.ac.id/files/JSH/V8N2/Asep%20Arifin%20Senjaya1%20JSH%20V8N2.pdf