Jumat, 01 April 2016

Peralatan Khas Mikrobiologi

Kalau artikel sebelumnya bahas tentang mikroskop sesuai janji sekarang kita akan bahas tentang peralatan yang khas di bidang mikrobiologi.


Memang sebagian besar pecah belah di laboratorium mikrobiologi tidak khas, seperti tabung reaksi, tabung atau kendi elenmeyer, gelas takar, pipet, dan lain lain, namun ada juga yang khas untuk mikrobiologi, seperti cawan/piring Petri dan oese (inoculating loop). Cawan petri biasanya dipakai untuk menampung media biakan (agar - agar), untuk membiakan kuman yang dicurigai atau di duga sebagai penyebab penyakit tertentu. Oese di pakai unutk memindahkan atau menanam bakteri dari satu tempat ketempat yang lain.

Mikroskopi

Bakteri dan organisme lain dapat diamati di bawah mikroskop dalam keadaan hidup (basah) dalam suspensi, atau pada sediaan (kering) yang di pulas. Sediaan terpulas memungkinkan kita lebih mudah mempelajari bateri.  Bagian dalam organisme dapat di pelajari dengan memulasnya dengan pewarnaan "vital," artinya pewarna itu ditangkap sel tanpa merusaknya.

Sediaan kering dengan dua cara umum: dengan pulasan (pewarnaan) Gram dan pulasan tahan-asam (Ziehl-Neelsen). Dengan pulasan Gram, bakteri ada yang gram positip atau gram-negatif. Dengan pulasan Ziehl-Neelsen, bakteri ada yang tahan asam(seperti bacillus tuberkel, TB), dan di sebut BTA (basil tahan asam).

Pembiakan

Agar bakteri bakteri patogen dapat dibiakan dengan baik, diperlukan tempat (media) yang memungkinkannya bertumbuh dan berkembang secara optimal. oleh karena itu media pembiakan harus mengandung cukup nutrien untuk pertumbuhan bakteri, selain suhu dan PH yang harus sesuai.

Media pembiakan ada yang padat ada yang cair. media padat, umunya media agar - agar, terdapat dalam cawan petri atau dalam tabung reaksi (miring). Yang cair di sebut "broth," umumnya ditampung dalam tabung reaksi atau botol khusus.

Sekian artikel pembahasan tentang biakan bakteri cukup pendek ya, tapi mudah - mudahan dapat memberikan gambaran bagi kalian semua dan dapat bermanfaat.

Sebenarnya bukannya tidak ingin panjang  di artikel ini tetapi penulis kurang memahami terlalu dalam tentang biakan. jadi kita share yang kita pahami saja. itupun dasar - dasarnya saja. Tapi bagi kalian yang masih penasaran seputar biakan bakteri ini kalian bisa langsung membaca sumbernya yang kami selalu cantumkan di setiap kaki artikel.

Tidak lupa juga bagi kalian yang ingin mengetahui cara melihat bakteri dengan mikroskop di artikel sebelumnya sudah kita share, kalau penasaran tinggal klik disini.

terimakasih dan sampai ketemu di artikel berikutnya.


sumber: Buku Mikrobiologi untuk keperawatan dari dr. Jan Tambayong.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak, tidak membawa - bawa ras, agama, sara, serta bersifat membangun bagi sesama.
terimakasih

Bagaimana menurut kamu setelah membaca artikel ini?

Good nice trip

Terimakasih atas kunjungan anda, semoga bermanfaat.